
Nama aku Zahra. Aku seorang gadis berumur 20 tahun. Aku bekerja di sebuah “cyber cafe” di sekitar
Ipoh. Aku mempunyai kesukaan yang jarang disukai oleh gadis-gadis di Malaysia. Aku
suka tubuh badan aku diperhatikan orang. Terutamanya bagian dada aku. Tapi
bukan dalam keadaan bugil. Aku berkulit putih dan berambut lurus paras bahu.
Tinggi aku 5 kaki lebih dan berat 45 kg. Potongan badan aku pula ialah
36/25/32. Tapi ini adalah sekarang, dulu tubuh aku tidak begini. Semasa aku
masuk ke sekolah menengah, badan aku sungguh kurus. Macam dahan pohon. Aku
senantiasa merasa cemburu melihat kawan-kawan aku yang mempunyai potongan badan
yang menarik. Aku memiliki keinginan utk memiliki tubuh yang indah tetap ada.
Namun lama-kelamaan pertumbuhan badan aku mulai berkembang. , Cerita Sex
Cerita Dewasa 2016, Cerita Dewasa Terbaru, Aku merasa
sungguh gembira dengan perubahan diri aku. Tapi tak ada dari kawan-kawan aku
yang menyadarinya karena setiap kali ke sekolah aku memakai baju kurung yang
menutup bagian dada aku yang berukuran 36B. Pada suatu hari, aku telah tidur di
rumah kawan aku yaitu Melia. Dan keesokkan harinya kawan aku mengajak aku
keluar berjalan-jalan di kota. Aku setuju saja. Aku hanya t-shirt serta jeans
manakala kawan aku memakai baju “Mengikuti tubuh” warna hitam serta jeans biru
(Melia tidak memakai tudung). Baju tersebut menampakkan bentuk tubuh kawan aku
walaupun bajunya tidak ketat. Dan bila kami berjalan di kota, aku lihat banyak
mata lelaki yang tertumpu pada kawan aku. Aku lihat kawan aku tersenyum bangga.
Kebetulan aku mempunyai uang di dalam dompet aku. Lantas aku mengajak kawan aku
utk membeli baju Mengikuti tubuh utk aku. Aku beli dua. Warna hitam dan biru.,
Cerita Dewasa,
Cerita Bokep 2016, Cerita Bokep Terbaru, Sekembalinya aku ke
rumah aku, aku terus mencoba kedua-dua baju tersebut. Gembira hati aku.
Walaupun baju tersebut tidak terlalu ketat, namun hal itu tetap terlihat
tonjolan di bagian dada aku. Dan pada hari Sabtu yang berikutnya, aku berencana
hendak ke kota dengan memakai baju Mengikuti tubuh tersebut. Aku pun memakai
baju tersebut. Sewaktu tiba di rumah Melia, dia berkata bahwa aku tampak kolot.,beritaseks.com
Bila aku menatap diri aku di cermin, aku tahu kini bagian dada aku tersembul.
Dan kami pun ke kota. Kini ramai lelaki yang bertumpu kepada aku pula.
Kebanyakan dari mereka memperhatikan dada aku. Aku mula merasa bangga. Setelah
akhir tingkat 5, aku dan Melia bekerja di sebuah cyber cafe kepunyaan kakaknya Melia.
Tapi kakak Melia yang mengendalikan cyber cafe tersebut. , Cerita Bokep,
Kisah Sex 2016, Kisah Sex Terbaru, Aku lihat setiap kali
apabila kakak Melia tiba di cyber cafe tersebut, pakaiannya sungguh seksi. Dia
sentiasa memakai skirt pendek dan bajunya terbelah di dada. Walaupun ukuran
buah dadanya kecil dibanding adiknya, namun disebabkan besar kolar bajunya,
alur dadanya tetap tampak. Satu hari ketika aku, Melia dan kakaknya sdg
berbincang, kakak Melia menyarankan Melia datang kerja besok berpakaian seksi
seperti aku. Alasannya supaya dapat menarik lebih ramai pelanggan. Bagi Melia
itu bukan satu masalah. , Kisah Sex,
Cuma bagi aku dianya satu masalah. Aku menyatakan yang aku
tidak dapat berbuat demikian karena image aku. Melia menyatakan bahwa aku
mempunyai ukuran dan bentuk buah dada yang sungguh cantik, tetapi akungnya aku
hanya diperlihatkan di balik baju aku. Akhirnya aku setuju dengan permintaan
mereka. Lantas kakak Melia menyerahkan kepada aku 2 helai baju Mengikuti tubuh
yang baru. Keesokkan paginya aku bersiap utk ke cyber cafe dengan baju yang
diberi oleh kakak Melia. Tersenyum aku sendirian di depan cermin apabila
melihatkan baju tersebut begitu ketat menyebabkan dada aku begitu menonjol. Dan
disebabkan potongan lehernya yang begitu terbuka, maka terlihat alur buah dada aku
yang terbentuk indah akibat keketatan baju tersebut.
cerita dewasa 2016, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa, cerita mesum 2016, cerita mesum terbaru, cerita mesum,
Tapi aku tahu ibu akan mengamuk jika melihat aku berpakaian
begini. Jadi aku biarkan saja ujungnya menutup dada aku. Sebaik saja aku sampai
di cyber cafe, aku pun melilitkan rambut aku ke belakang. Dan aku bekerja
seperti biasa. Kini satu keseronokkan baru yang aku alami. Cyber cafe tersebut
bertambah pelanggannya. Kebanyakkannya ialah lelaki. Aku dapati mereka lebih
seronok memperhatikan aku daripada surfing internet. Ada juga yang sengaja
datang ke counter tempat aku ddk dan berpura-pura mencari-cari CD-ROM. Tapi aku
tahu mata mereka lebih cenderung memperhatikan dada aku.
Pada suatu ketika aku dengan sengaja menjatuhkan pen aku ke
lantai. Tujuannya ialah, apabila aku tunduk utk mengambil pen tersebut, lelaki
yang memperhatikan aku akan dapat menikmati keindahan alur buah dada aku yang
lebih terbelah daripada saat ketika aku ddk atau berdiri. Melia menyatakan aku
kini adalah aset berharga pada cyber cafe kakaknya. Dan jika ada lelaki yang
mempunyai masalah dengan komputernya, aku akan pergi kepada lelaki tersebut
yang semestinya sdg ddk di depan komputer. Aku akan berdiri menghadapnya,
kemudian apabila lelaki tersebut menyatakan masalah komputernya, aku akan
tunduk utk mendengar. Sdh pasti lelaki tersebut dapat menatap alur buah dada aku
secara dekat.
Dan sepanjang waktu aku membetulkan masalah komputer lelaki
itu, aku akan melakukannya dalam keadaan tunduk dan aku arahkan dada aku ke
arah lelaki tersebut manakala punggung aku, aku arahkan kepada orang di
sebelah. Ketika ini juga aku sdh mulai gemar memakai baju luaran yang ketat.
Bila dapat uang gaji, aku belikan beberapa helai lagi baju “Mengikuti tubuh”
yang baru. Kali ini lebih ketat dan bagian dadanya lebih luas. Aku juga mula
menyukai push-up bra. Walaupun buah dada aku memang besar, tapi aku suka memakai
push-up bra ini karena mampu membuat buah dada aku tampak lebih menonjol. Dan
seperti biasa aku dan Melia keluar ke kota. Aku memakai luaran “slack” yang
sendat serta baju “Mengikuti tubuh” warna putih yang sungguh ketat dan jarang
sehingga menampakkan push-up bra yang aku pakai di dalam. Bila sampai di rumah Melia
baru aku melilitnya ke belakang.
Di kota aku menjadi tumpuan ramai lelaki. Kesemuanya
terbelalak biji matanya melihat aku, terutamanya bagian dada aku. Mana potongan
kerah baju aku begitu terbuka, sehingga memperlihatkan setengah dari buah dada aku.
Ditambah pula dengan kepadatannya akibat kesan dari pemakaian push-up bra.
Ketika ini aku dengan sengaja jalan dengan seksinya. Dimana ada lelaki, di
situlah aku akan berbuat begitu. Kalau aku berjalan di dalam mall, aku akan
berpura-pura merasa kedinginan dengan memeluk tubuh aku sendiri. Ini membuat
buah dada aku seperti hendak keluar dari bra yang aku pakai. Dan membuat mata
kebanyakkan lelaki tak berkedip. Tapi ada juga yang komentar aku pakai tutup
rambut seperti gadis yang sopan tapi pakai luar ketat dan baju yang
memperlihatkan dada. Ini model barukah Aku tak tahu. Malas dipikirkan, yang
penting aku puas.
Cerita Ngentot 2016, Cerita Ngentot Terbaru, Aku suka sekali
setiap pergerakan aku diperhatikan. Tambah-tambah lagi apa yang diperhatikan
itu adalah dada aku. Aku pernah tinggal dengan Melia di rumah sendirian. Aku
boleh pakai baju yang seksi tanpa perlu takut dengan ibu aku. Baju kebaya utk
hari raya aku pun memperlihatkan dada aku. Itu sdh jadi tabiat aku dan juga
“trademark” aku. Sekarang aku masih dengan image aku dan masih bekerja di cyber
cafe kakaknya Melia. Melia kini sdh pakai tudung. Sebab dia sdh menikah dan
suaminya tak suka dia pakai seksi. Begitu juga dengan kakak Melia yang kini
asyik berbaju kurung. Katanya sesuai dengan usianya. Aku juga kini bukan hanya
memperlihatkan dada bahkan paha pun aku perlihatkan. Sekarang ini aku suka
pakai kain “labuh” yang terbelah di sisi. Aku dengan sengaja membuka bagian
yang terbelah hingga hampir menampakan seluar dalam aku ketika aku ddk. Tapi aku
silangkan kaki supaya orang tidak bisa melihat celah selangkangan aku. Kalau aku
pakai baju kurung pun aku tetap mau kelihatan seksi. Aku akan pakai push-up bra
aku. Dan di cyber cafe pula aku akan menyingkapkan kain baju kurung aku hingga
menampakkan paha aku ketika aku ddk. Walaupun aku tak dapat menampakkan dada aku,
tapi aku puas hati dapat menampakkan paha aku., Cerita Ngentot,
Aku juga selalu ke Kompleks Sukan di Ipoh utk berenang. Aku
pakai swimsuit warna merah seperti di film “Baywatch”. Bagian dada sdh mestilah
terlihat setengah dari buah dada aku. Selesai aku berenang, aku akan
berjalan-jalan dulu di sekitar kawasan kolam renang tersebut. Aku senang
melihat reaksi lelaki yang tergiur melihat aku berpakaian renang dan dalam
keadaan basah. Sebab ketika basah beginilah puting buah dada aku kelihatan
menonjol. Dan ketembaman di celah selangkangan aku juga turut menjadi
perhatian. Dan setiap kali aku membasuh badan aku dengan handuk, aku sengaja
melakukannya dengan gerak perlahan terutamanya pada buah dada aku dan celah
selangkangan aku. Sampai hari ini, aku tak pernah kena sentuh. Tak ada siapa
pun yang pernah mengajak aku melakukan seks atau apa-apa saja yang senonoh.
Kebanyakan dari mereka hanya memuji kecantikkan buah dada aku. Buah dada aku
yang padat, montok, menggoda, itulah, inilah. Tapi tidak ada satu pun yang
menyentuh. Tapi yang menjadikan aku diajak orang utk bercinta tidak ada. Tapi
entahlah. Hati aku belum terbuka utk bercinta. Dan kini tinggallah aku seorang
di rumah sendirian dan bekerja di cyber cafe kakaknya Melia.
Lihat juga : Cerita Lucu | Berita Hot | Cerita Panas | Photo
No comments:
Post a Comment